Anggota Komisi C DPRD Kobar, Muhammad Yasir Fajar Afrizal./FOTO: ist
KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mendapat apresiasi dari Komisi C DPRD Kobar atas komitmennya dalam menggerakkan masyarakat untuk aktif mengelola sampah.
Langkah ini dinilai sebagai upaya strategis dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di wilayah setempat.
Anggota Komisi C DPRD Kobar, Muhammad Yasir Fajar Afrizal mengatakan, berbagai program yang dijalankan DLH menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani persoalan sampah yang terus meningkat setiap tahun.
“Kami memberikan apresiasi kepada DLH Kobar yang terus bekerja tanpa henti mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Ini langkah penting agar kesadaran menjaga kebersihan lingkungan bisa tumbuh dari tingkat rumah tangga hingga desa,” ujarnya.Selasa (21/10/25)
Menurut data DLH Kobar, volume sampah yang dihasilkan dari enam kecamatan mencapai lebih dari 51 ribu ton per tahun, dengan rata-rata 141 ton per hari, di mana sekitar 97 ton di antaranya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Yasir menjelaskan, gerakan yang dilakukan DLH bukan hanya sekadar mengangkut sampah, tetapi juga mendorong masyarakat agar mampu mengelola dan mendaur ulang sampah secara mandiri melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Sampah yang dipilah dengan benar dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat, terutama melalui program Bank Sampah yang difasilitasi DLH. Karena itu, partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah di daerah kita.”
Ia menekankan perlunya perubahan pola pikir dan kebiasaan masyarakat, khususnya dalam penggunaan plastik sekali pakai serta kebiasaan membuang sampah tanpa pemilahan.
“Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar. Jika dikelola dengan baik, sampah organik bisa dijadikan kompos atau pakan ternak, sedangkan sampah anorganik dapat diolah kembali menjadi produk bermanfaat,” tambahnya.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, DLH, dan masyarakat dapat memperkuat upaya pengurangan sampah dari sumbernya, sehingga terwujud lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari di Kotawaringin Barat.


Comment